Kamis, 25 Februari 2010

James Cameron, sutradara Hollywood kondang, lagi-lagi membuktikan sentuhan emasnya. Film terbaru besutannya yang ber-genre fiksi ilmiah, Avatar, kurang dari 5 hari sejak rilis perdananya di seluruh dunia sudah meraup laba sekitar US$ 235.000.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta yu-es dollar). Angka yang spektakuler ini diraih hanya dalam tempo kurang dari 5 hari. kok bisa?. Mari kita lihat lebih jauh kekuatan apa yang diandalkan film ini untuk membuat jutaan manusia di seluruh dunia berbondong-bondong antri di loket theater.

Film Avatar mengambil setting masa depan, tepatnya di tahun 2154 di sebuah planet seukuran bumi yang bernama Pandora. Manusia bumi “menjajah” planet ini untuk menambang sumber daya alam mineral yang sangat mahal, disebut Unobtanium. Planet Pandora sendiri merupakan planet purba yang juga memiliki kehidupan seperti layaknya di bumi. Cuma ya…karena masih purba, jadi pohon-pohon di planet ini gede-gede dan binatang-binatangnya pun juga raksasa. Bayangkan saja keadaan bumi ketika masih dihuni dinosaurus dengan hutan yang sangat lebat yang berisi tumbuhan-tumbuhan aneh dan hewan-hewan buas.

Namun demikian, planet ini juga dihuni mahluk cerdas seperti manusia yang disebut Na’vi. Mereka hidup alami layaknya manusia zaman dulu yang belum tersentuh peradaban, kerjaannya berburu (masih pake panah dan pisau) dan setengah telanjang. Kalau mau cari pembanding, kira-kira gaya hidup Na’vi mirip-mirip orang Indian di Amerika sebelum Chris Colombus mendarat, hanya saja tinggi badan Na’vi hampir 3 meter dengan postur seperti manusia (punya kaki 2, tangan 2, mata 2, punya mulut, punya hidung dll) dengan rambut yang panjang, memiliki ekor, berkulit biru dan menyembah dewa yang disebut Eywa. Pokoknya alien banget deh. Hanya saja di film ini, yang jadi aliennya adalah manusia karena settingnya kan menjajah planet orang.

Lalu Avatar sendiri itu apa? Avatar adalah sebutan untuk Na’vi hibrida tanpa nyawa yang dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan manusia dengan menggabungkan DNA Na’vi original dengan DNA manusia. Nah, karena tak bernyawa, Avatar harus “dikendalikan” oleh manusia dengan perantaraan sebuah alat canggih seperti ini :

Sang Sutradara di depan Alat Avatar

Cara pakenya gimana? Ya kita tinggal masuk di alat itu, tidur telentang, tekan tombol…udah gitu aja. Tiba-tiba kita sudah berada di dalam tubuh Avatar alias Na’vi hibrida. Avatar ini awalnya dibuat supaya manusia mudah gaul sama Na’vi asli dan supaya para ilmuwan agak lebih leluasa meneliti planet Pandora karena makhluk di planet ini tidak menghirup oksigen seperti kita, jadi kita pake tubuh Avatar.

Ok, cukup perkenalan mengenai settingnya, sekarang kita bahas jalan ceritanya…

Film Avatar sendiri mengisahkan tentang seorang marinir cacat bernama Jake Sully yang baru mendapat tugas sebagai pengendali Avatar. Dasar apes, di hari pertamanya berdinas sebagai alien, mas Jake ini langsung ketinggalan di hutan. Salah sendiri, soalnya dia gangguin badak dan macan Pandora (yang 3 kali lipat lebih besar dari badak dan macan bumi). Dari sinilah petualangan dimulai.

Terlanjur basah, mandi sekalian. Jake Sully yang mulai diterima di salah satu desa suku Na’vi, akhirnya ditugaskan untuk masuk lebih dalam lagi guna mempelajari cara hidup mereka, terutama untuk mendapatkan informasi-informasi penting seputar tempat-tempat yang banyak menyimpan kandungan Unobtanium. Tapi lama-lama Jake Sully malah menaruh simpati terhadap makhluk Na’vi ini dan enjoy banget jadi Na’vi, karena sebagai Na’vi dia tidak cacat. Bukan hanya itu, Jake juga mulai terlibat cinta antar spesies dan kesengsem sama cewek Na’vi lokal bernama Neytiri, anak pak Kades.

Klimaks dari film ini adalah pertempuran dahsyat yang terjadi antara manusia dengan senjata-senjata dan kendaraan perang canggihnya melawan seluruh ksatria Na’vi (yang dipimpin Jake Sully) dengan menunggang kuda Pandora atau terbang dengan burung purba yang disebut Banshee. Lho, kok Jake yang notabene warga negara asing, bisa seenaknya memimpin seluruh pasukan Na’vi satu planet? Itu karena Jake (sebagai Na’vi) akhirnya mampu menjinakkan seekor burung purba raksasa bernama Toruk, yang mana disebutkan bahwa hanya pernah ada 5 orang (Na’vi) yang pernah menaklukkan burung jenis tersebut dan kesemuanya adalah ksatria dan pemimpin besar. Ini membuat seluruh Na’vi percaya pada Jake dan secara resmi mengangkat dia menjadi pemimpin mereka.

Salah satu Adegan di Film Avatar

Adegan pada gambar disamping mengingatkan kita pada film Robin Hood: Prince of Thieves yang dibintangi Kevin Costner. Ya, tentu saja film ini juga dibumbui dengan kisah romantis yang di dalamnya ada konflik kecemburuan khas Hollywood.

Saya memang terpukau melihat dahsyatnya efek visual yang ditampilkan film ini. Benar-benar keren dan indah sekali. sampai-sampai kursi tempat duduk saya juga ikut bergetar ditengah dentuman senjata perang, layaknya kita berada ditengah peperangan asli. Tapi saya juga sempat (sedikit) ketawa geli melihat adegan-adegan yang menurut saya aneh. Salah satunya adalah pada saat Neytiri memeluk Jake (yang sedang dalam wujud manusia) di pangkuannya ketika Jake hampir saja mati karena tidak menghirup oksigen setelah bertarung hebat melawan Kolonelnya. Aneh, lucu dan geli melihat bagaimana dua makhluk yang berbeda spesies saling memandang penuh cinta.

saya berpendapat bahwa ide cerita Avatar kurang istimewa. Memang original, namun ide memasukkan unsur percintaan antar spesies agak ganjil di mata saya. Jangan berharap melihat akting brillian karena ini memang bukan film watak. Dari segi visual efek memang edan-edanan. Sangat memanjakan mata melihat keindahan alam planet Pandora dengan hutannya yang glow in the dark, air terjun raksasa, gunung yang mengambang di langit plus makhluk-makhluk yang luar biasa. Saya cukup terhibur dan tidak menyesal meluangkan duit dan waktu menonton film ini.

Satu lagi nih yang membuat saya sedikit berimajinasi. Selain tidak butuh oksigen, para Na’vi tidak butuh mandi, tidak butuh makanan enak, tidak butuh internet apalagi facebookan. Mereka tidak butuh uang dan pakaian mahal. Bahkan kemana-mana mereka cuma naik binatang. Sebagai Na’vi, kamu tidak akan mengeluhkan macet. Di darat ada kuda, di udara ada burung raksasa yang bisa ditunggangi. Jadi kalo mau punya kendaraan, tidak perlu nyicil motor, mobil apalagi pesawat pribadi. Cukup jinakkan saja binatang-binatang yang ada, maka kita sudah punya kendaraan pribadi tanpa perlu SIM dan STNK.

super hap

nonton drama Korea? yang nota bene didalamnya terdapat tokoh yang ganteng, terus jalan cerita yang tidak bisa di tebak, dan sangat menonjolkan IDOL -nya, Thailand juga bisa membuat film seperti itu.

Judulnya SUPERSTAR,

* Directed by Pisut Praesaeng-Iam
* Starring Film Rattapoom Tokongsub, Kietisak “Sena Hoy” Udomnak, Noawarat Yuktanund
* Released in Thai cinemas on December 25, 2008
* Rating: 3/5

Ceritanya menceritakan tentang 2 laki-laki yang saling bergantungan satu sama lain, dimana ada “TOM” cwo ganteng dengan fisik menarik dan jago menari tapi mempunyai suara yang sangat buruk, dan Teung seorang yang berperawakan gendut, pendek, dan hitam, tapi mempunyai suara emas. mereka berdua terjebak dalam suatu keadaan dimana mereka di tuduh membohongi masyarakat karena lipsync yang tom lakukan dengan suara teung yang beraksi di belakang panggung, namun pada akhirnya merka bisa terkenal, dengan melakukan lipsync di setiap penampilanya, namun masalah terjadi, di saat tom memiliki suara yang bagus, dan posisi teung terancam, dan tak dibutuhkan, namun karena persahabatan, mereka dapat kembali bersama.

Film ini menarik karena kita di suguhi Humor tiada henti, dari awal sampai akhir, dari scene serius sampai sedih, dan kita juga di berikan musik-musik pop modern Thailand, mungkin aga aneh terdengar bahasanya tapi cukup merdu.

Senin, 22 Februari 2010

Sang Pemimpi

“Jelajahi kemegahan Eropa hingga Afrika yang eksotik! Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara: Sorbonne.
Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montequieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni hingga mengubah peradaban ...." (Sang Pemimpi, hal 13).

RESENSI FILM SANG PEMIMPI


Rating : 3000 bintang dari 5 bintang!

Inilah filmnya para kaum pemimpi. Dreamers..

Bagaimana mungkin anak-anak biasa, orang-orang dari kampung di pedalaman, atau anak-anak yang bersekolah di sekolah reyot yang nyaris roboh, bisa-bisanya bermimpi pergi ke Paris, ke Sorbonne? Tempat menara Eiffel berada? Dan berhasil sampai kesana?

Caranya mudah. Tidak perlu keajaiban, tidak perlu keberuntungan. Itulah yang akan anda dapatkan dalam film gres yang baru saja saya tonton, ”Sang Pemimpi”, satu lagi karya spektakuler dari Mira Lesmana dan Riri Riza, dari novel sang genius Andrea Hirata.

Impian, segila apapun, bisa terwujud. Tidak perlu keajaiban apapun, asal anda tahu caranya! Bagaimana cara persisnya? Mudah, belajarlah dari orang-orang sukses, orang-orang yang impiannya telah terwujud. Mereka akan menunjukkan caranya. Jadi bagaimana caranya?

Di Sang Pemimpi, Ikal yang di Laskar Pelangi berteman akrab dengan Lintang, disini mempunyai teman baru, sepupunya bernama Arai dan Jimbron yang tambun. Arai, yang baru saja ditinggal mati orangtuanya ternyata adalah anak yang selalu ceria, spontan, dan optimis. Sedangkan Jimbron sedikit lugu, tidak secerdas Ikal dan Arai, tapi baik hatinya, dan tergila-gila pada kuda. Menonton film koboi, Arai jadi ingin jadi koboi, Ikal ingin jadi Indian, Jimbron, ingin jadi kuda..

Ikal, Arai, dan Jimbron yang sudah SMA bersekolah di SMA Negeri "Bukan Main" kampung Manggar di Belitung. Bayangkan saja, anak-anak kampung dari keluarga sangat sederhana (miskin), yang ayahnya hanya ”kuli” di PN Timah, dari desa yang sangat jauh dari kota, tapi bisa sampai berpikir untuk sekolah di Paris.

Anda bayangkan betapa banyak anak-anak di kota, bahkan dari kalangan berada pun banyak yang tidak terpikirkan secuilpun untuk bermimpi sedahsyat itu. Tapi ada yang memprovokasi mereka untuk berani bermimpi ke Paris. Ini bukan cerita novel biasa, bukan sekadar khayalan. Ini adalah kisah nyata Andrea Hirata, ini adalah kenyataan. Anak-anak kampung ini berani bermimpi, dan berhasil.

Jadi bagaimana caranya ke Sorbonne? Bagaimana caranya, untuk mencapai kesuksesan besar? Merebut impian-impian besar?

Inilah Rumusnya :

1. Bergaulah dengan orang-orang optimis dan cerdas seperti Arai (dan Lintang di Laskar Pelangi). Carilah teman-teman yang unggul, dekatilah guru-guru yang pintar, hormati dia. Lingkungan yang unggul dan bersemangat akan membentuk anda.

2. Banyak-banyaklah membaca seperti Andrea Hirata, anda akan kelihatan lebih pintar, dan anda akan jadi lebih pintar.

3. Jadilah yang terbaik dengan bekerja dan belajar penuh semangat. Kalau anda yang terbaik di sekolah anda, anda bisa kuliah di universitas terbaik. Kalau anda terus belajar dengan penuh semangat dan menjadi terbaik disana, anda akan dapat.... beasiswa, ke Sorbonne! Gampang kan?

4. Kalau anda merasa tidak sepintar itu, baca saja. Baca buku-buku yang bagus dan menyenangkan. Jangan baca buku-buku yang membosankan. Baca saja.

5. Ingatlah selalu kedua orangtua yang sangat menyayangi anda. Mereka telah berjuang dan berkorban demi anda. Berjuanglah untuk mereka, buatlah mereka begitu bahagia dengan apa yang anda akan raih.


Itulah rumusnya agar anda bisa pergi ke Sorbonne, atau meraih apapun impian-impian besar anda. Kalau anda punya impian besar, dan anda berjuang mati-matian untuk mendapatkan impian itu, maka anda akan mendapatkan yang terbaik.

Dan ini berlaku untuk anda semua, apakah anda masih sekolah, kuliah, atau kerja di kantor, inilah kunci kesuksesan besar. Cara sederhana bagaimana impian-impian besar akan terwujud. Kalau anda berusaha yang terbaik, anda akan bertemu orang-orang terbaik, dan masuk ke lingkungan terbaik.

Pada cerita Sang Pemimpi ini, para inspirator Ikal bukan lagi Bu Muslimah dan Pak Harfan, tapi Pak Balia yang muda dan tampan dan Pak Mustar sang Kepala Sekolah yang super disiplin. Pak Balia inilah yang menginspirasi Ikal untuk berani bermimpi pergi ke Paris. Dia juga membesarkan pikiran anak-anak pemimpi ini dengan kata-kata besar dari para tokoh besar, dari Gandhi, Kennedy, sampai (tentu saja) Rhoma Irama..

Pak Mustar yang galak, ternyata juga lalu memberikan inspirasi besar yang sangat menyentuh bagi Ikal. Pak Mustar membuat Ikal yang pernah hampir menyerah, karena ia hanyalah anak dari kampung dan anak orang miskin, untuk bangkit lagi semangatnya untuk berjuang dan menjadi yang terbaik. Adegan Pak Mustar berbicara dengan Ikal adalah salahsatu adegan paling menyentuh di film ini.

Film Sang Pemimpi memberikan sentuhan emosional yang lengkap. Anda bisa tertawa mengikuti kegilaan anak-anak yang beranjak remaja ini, gembira, tersentuh, mungkin menangis, dan juga akhirnya terinspirasi.

Bagi saya karakter-karakter yang aktingnya menonjol disini adalah akting sang kepala sekolah Pak Mustar, yang diperankan oleh Landung Simatupang, aktingnya sangat natural, kuat dan punya kharisma. Yang kedua adalah sang pemusik Melayu yang flamboyan, Bang Zaitun yang diperankan Jay Widjayanto, aktingnya sangat menyenangkan untuk dilihat.

Yang ketiga adalah akting Mathias Muchus, yang walaupun hanya beberapa kali tampil, tapi setiap kemunculannya, bahkan walaupun ia hanya mengucapkan ”assalamualaikum” benar-benar dalam dan menyentuh. Selamat bang Muchus! Tapi secara keseluruhan akting seluruh pemain sangat baik, termasuk akting ”para pemimpinya”, dari anak-anak sampai dewasa.

Film Sang Pemimpi ini patut dan wajib ditonton semua orang Indonesia, dan terutama mereka yang mempunyai impian-impian besar. Disini anda akan melihat bagaimana impian-impian besar itu dibentuk. Setelah anda menonton film ini, lihat lagi rumus diatas. Selamat menonton!

Cerita : 5 dari 5 bintang.
Akting : 4 dari 5 bintang.


Next stop, Sorbonne, Universite de Paris!

my name is khan


My Name is
Khan
merupakan
film yang
disutradarai
oleh Karan
Johar yang
diproduksi
oleh Dharma
Production.
Film ini akan
segera dirilis
pada tahun
ini. Pemain film ini adalah
Shahrukh
Khan dan kajol
Sutradara : Karan Johar
Produser : Dharma Productions
Red Chilles Entertainment
Penulis :
Shibani Bathija (story, screenplay,
dialogue)
Niranjan Iyengar(dialogue)
Karan Johar (story)
Pemeran : Shahrukh Khan
Kajol
Shabana Azmi
Sonya Jehan
Jimmy Shergill
Musik oleh : Shankar-Ehsaan-Loy
Niranjan Iyengar or Javed Akhtar
(lyrics)
Sinematografi Ravi K. Chandran
Distributor : 20th Century Fox
Tanggal rilis : 12 Februari 2010
Negara : India
Bahasa : Hindi
English

Minggu, 21 Februari 2010

when spring comes


Lee Jung Do berasal dari keluarga pencuri yang legendaris. Tetapi dia berbelok manjadi lulusan hukum, dan menjadi prosekutor. Oh Young Joo merupakan detektif dan tinggal di sebuah kantor polisi dekat dengan rumah Jung Do. Kim Joon Ki merupakan teman sekelas Jung Do. Dia bertemu dnegan Young Joo saat acara kecan buta dan terus mencoba mendekatinya, walaupun sang wanita berkata bahwa itu akan sia-sia saja, dan dia tidak ada waktu untuk urusan asmara, karena dia selalu menjalankan tugasnya, menangkap kriminal. Moon Char Ri mencoba untuk menjauhi Joon Ki sampai dia menemukan lelaki yang tepat untuk hidupnya, Jung Do, selalu saja terbayang-bayang olehnya.

Sutradara: Jin Hyung Wook
Penulis: Kwon Min Soo
Pemain: Park Gun Hyung, Park Si Yeon, Lee Ha Na, Lee Han, Lee Soon Jae, Kang Bu Ja

Judul Lain: Flowers Bloom When Spring Comes
Jumlah Episode: 16
Produser: Jin Hyung Wook
Jenis Film: Romance
Tayang: KBS, 15 Januari 2007 - 20 Maret 2007, setiap Senin dan Kamis pukul 21:55 (waktu korea)

Popularity: 9%